Pemerintah NTB Belum Serius Kelola Pariwisata Lombok

Kasus berhentinya PT Hot Planet Indonesia,hotel dan resort diwilayah Pantai Jerowaru menjadi pukulan bagi dunia kepariwisataan di Lombok Timur (Lotim). Melihat paktor penyebabnya adalah alasan keamanan, bisa menjdi pemicu banyaknya investor yang kbur dan takut berinvestasi.hal ini di nilai menjdi bukti Pamkab Lotim belum serius mengelola pariwisata.

Penilaian itu disampaikan Direktur Laboratorium Masyarakat Madani NTB, Ahmad Rozi kepala suaraNTB,Jumat(9/1) ketidakseriusan pemerintah ini juga di lihat dari dukungan anggaran terhadap perbaikan dan penataan objek-objek wisata.

Diketahui,Hot Planet berhenti oprasi juga akibat dari kondisi infrastruktur menuju kawasan pantai surga di ekas masih sangat buruk.tidak saja menuju wilayah pantai yang berada di wilyah Lotim bagian selatan.objek-objek wisata lainya seperti lemor,Otak Kokok Joben,Gunung rinjani dan banyak lagi potensi lainya belum dapat sentuhan orogram pengembangan pariwisata yang jeles.

“Seperti rinjani, mengapa tidak serius di garap.kan bisa di gelar even festival rinjani yang besar seperti halnya

Tambora menyapa Dunia yang akan di gelar untuk memperingat sejarah meletusnya Tambora,”Ujarnya.

    Menurut rozi, Pembangunan pariwisata serius di yakini akan bisa mendatangkan banyak sumber pendapatan asli daerah bagi Lombok TimurSebut salah satunya adalah wisata Alam Loanggali.sudah jelas mata air sangat besar dan jika dikelola dengan baik akan bisa mendatangkan sumber PAD yang besar.
Ditambahkan urusan keamanan, harus menjadi atensi besar dari pemerintah dan keamanan. Jika tidak di indahkan memang tidak menutup kemungkinan akan banyak nya investor yang enggan berinvestasi di Lotim. “Lotim jadinya sebagai daerah investor akan saja, “sebutnya.

 Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, Suyanto menyampaikan, soal berhentinya kegiatan oprasi PT Hot Planet Indonesia itu sangat di sayangkan.
Untuk menyikapi persoalan tersebut suyanto mengharapkan pengelola resort itu bisa melibatkan masyarakat sekit agar tidak diganggu terus. Tidak harus semua Warga namun orang orang tertentu di kawasan tersebut bisa di ikutkan untuk bekerja.
BPPD katanya segera akan bersikap untuk menjawab persoalan PT Hot Planet tersebut, Pihak nya tidak menginginkan investor yang sudah mendirikan bangunan dan sudah beroperasi serta memberikan pendapatanbuat daerah berhenti beroperasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Lotim, Lalu wirabakti menjelaskan, pemberhentian oprasi itu berdasar surat dari mana jemen PT Hot planet Indonesia, Heaven on The Planet and Ocean Heaven Resort tertanggal 22 november 2014 lalu dengan nomor 105/HOTP/xI/2014 yang di terima Disbud par Lotim.
Menurutnya, investor tersebut berhenti beroprasi, karena gangguan keamanan, hal lainya yang menjadi alasan investor itu adalah biaya oprasional yang terlalu besar. (rus)
0 Komentar untuk "Pemerintah NTB Belum Serius Kelola Pariwisata Lombok"

 
Copyright © 2014 Lombok Daily Tour - All Rights Reserved
Costum By Mataram Web